Nanoteknologi

Nanoteknologi

     Nanoteknologi merupakan manipulasi materi pada skala atomik dan skala molekular. Nanoteknologi ini merupakan suatu teknologi yang menggunakan materi materi pada skala atomik dan skala molekular yang digunakan dalam suatu sistem yang memiliki tujuan. Deskripsi awal dari nanoteknologi mengacu pada tujuan penggunaan teknologi untuk memanipulasi atom dan molekul untuk membuat produk berskala makro. Deskripsi yang lebih umum adalah manipulasi materi dengan ukuran maksimum 100 nanometer.

     Nanoteknologi ini terdiri dari banyak cabang dalam penggunaannya antara lain pada Nanoengineering, Nanobiotechnology, Nanofluidics, Nanohub, Nanometrology, Nanoscale networks, Nanotechnology education, Nanotechnology in fiction, Nanotechnology in water treatment, Nanothermite, Nanoweapons, dan masih banyak lagi.

     Salah satu produk nanoteknologi yang sedang dikembang sekarang adalah nanomedicine. Nanomedicine merupakan suatu obat yang berukuran nano. Obat ini merupakan vaksin yang digunakan untuk mendiaknosis kanker dan juga menyembuhkan kanker dengan bantuan liposomes sebagai alat untuk membantu obat sampai ke tujuannya. Selain itu dalam nanomedicine juga ada nanorobots untuk menditeksi dan memperbaiki kerusakan dalam tubuh serta menditeksi infeksi di dalam tubuh. Dengan menggunakan robot ini, pasien tidak perlu lagi melakukan operasi dengan alat alat seperti scalpel tetapi dengan menggunakan nanorobot, kerusakan kerusakan di dalam bagian tubuh pasien dapat diperbaiki dengan lebih mudah dan lebih cepat karena robot ini memperbaiki kerusakan yang ada di dalam tubuh secara langsung.

     Selain itu ada nanonephrology yang merupakan cabang dari nanoteknologi dan juga nanomedicine. Kegunaan dari nanonephrology yaitu untuk mendiagnosis, terapi, serta menejemen penyakit penyakit pada ginjal. Tujuan dari nanophrology ini yaitu untuk mempelajari struktur protein ginjal pada level atomic, serta terapi pada ginjal yang terkena penyakit.

     Dengan demikian apabila teknologi nano ini dapat berkembang dengan baik, maka akan banyak membantu manusia dibanyak hal, seperti contohnya yang saya sebutkan diatas nanoteknologi ini dapat digunakan sebagai obat obat pengganti karena hasil dari nanoteknologi ini dapat mengdiagnosis, dan memperbaiki sel sel yang rusak serta dapat menyembuhkan penyakit penyakit seperti kanker, dan juga penyakit ginjal yang biasanya sangat sulit untuk diatasi.

Source :

http://en.wikipedia.org/wiki/Nanotechnology

http://en.wikipedia.org/wiki/Nanomedicine

Artificial intelligence

Aritifical Intelligence

     Aritifical intelligence (AI) merupakan suatu kecerdasan buatan yang dimaksukan ke dalam sebuah komputer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia. Banyak hal yang kelihatannya sulit untuk kecerdasan manusia, tetapi untuk Informatika relatif tidak bermasalah. Seperti contoh: mentransformasikan persamaan, menyelesaikan persamaan integral, membuat permainan catur atau Backgammon. Sebaliknya hal yang dianggap mudah dilakukan oleh manusia, sulit untuk diikuti oleh AI.
     Secara garis besar, AI dibagi menjadi dua paham pemikiran yaitu AI konvensional (Conventional AI) dan kecerdasan komputasional (Computational intelligence). AI konvensional kebanyakan melibatkan metoda-metoda yang sekarang diklasifiksikan sebagai pembelajaran mesin, sementara kecerdasan komputasional melibatkan pengembangan atau pembelajaran iteratif (misalnya penalaan parameter seperti dalam sistem koneksionis. Pembelajaran ini berdasarkan pada data empiris dan diasosiasikan dengan AI non-simbolis, AI yang tak teratur dan perhitungan lunak.
     Ada beberapa tujuan dari pembentukan AI antara lain sebagai alat untuk menyelesaikan suatu masalah (problem solving) yang diharapkan dengan adanya AI, masalah masalah yang rumit untuk diselesaikan oleh manusia dapat diselesaikan oleh AI tersebut. Selanjutnya yaitu representasi pengetahuan yaitu AI harus memiliki pengetahuan yang ekstensif tentang dunia. Kemudian AI juga diharapkan agar memiliki perencanaan untuk mencapai tujuan yang diberikan kepada AI tersebut. Lalu AI juga diharapkan agar dapat belajar dengan sendirinya apabila AI tersebut menemukan sesuatu yang baru yang belum diketahui oleh AI tersebut. Lalu AI juga diharapkan dapat menjadi social intelegence agar dapat memudahkan manusia untuk berinteraksi dengan menggunakan AI, dan juga AI juga diharapkan dapat menjadi general intelegence yaitu gabungan dari fungsi fungsi AI yang dapat digunakan untuk membantu manusia dalam membuat suatu proyek, seperti dalam problem solving suatu proyek dan juga reprensentasi pengetahuan yang dibutuhkan dalam proyek itu.
     Sekarang ini AI sudah banyak dibuat oleh manusia contohnya dalam gaming, AI dibuat menjadi NPC (Non Player Character), dengan adanya AI ini, lama kelamaan NPC di dalam game tidak lagi hanya mengulang mengulang pembicaraan yang sama setiap kali kita berinteraksi dengan NPC, namum dengan perkembangan AI ini NPC tersebut dapat menambahkan sendiri perkataan perkataan yang dikeluarkan. Contoh lain AI adalah robot, perkembangan robot di masa sekarang ini semakin pesat karena adanya perkembangan perkembangan dalam AI. Semakin lama robot dapat menyerupai manusia karena teknologi AI ini terus berkembang, robot merupakan gabungan dari fungsi fungsi AI yang dibuat menjadi satu kesatuan, walaupun tidak semua robot memiliki semua fungsi AI, namun dengan adanya robot ini, manusia dapat melakukan sesuatu dengan lebih mudah contohnya robot yang digunakan dalam industri, problem solving robot, dan juga masih banyak lagi. Dengan demikian sekarang ini teknologi AI berkembang dengan cepat dan dengan perkembangannya yang pesat ini, teknologi AI ini dapat membantu manusia dibanyak hal seperti yang disebutkan dibagian atas tadi.
    
Source : 
http://en.wikipedia.org/wiki/Artificial_intelligence#Deduction.2C_reasoning.2C_problem_solving
http://id.wikipedia.org/wiki/Kecerdasan_buatan
http://danangekal.blogspot.com/2013/03/contoh-contoh-kecerdasan-buatan_19.html#.UxYCA86twSo